RSUI Kustati Surakarta
1. Sejarah Berdirinya
Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakaatuh.
“Dan apabila aku sakit Dialah ( Allah ) yang menyembuhkanku.” (QS Asyu’ara ayat 80) RSUI Kustati adalah Rumah Sakit Umum Islam Kustati merupakan institusi pelayanan kesehatan didirikan oleh Yayasan Kustati. Nama “Kustati” berasal dari nama salah seorang putri bangsawan Kasunanan Surakarta yang bernama G.P.H. Hadiwijoyo.
Riwayat gedung RSUI Kustati cukup panjang dalam sejarah perjuangan Republik Indonesia. Sejak tahun 1930 cikal bakal bangunan tersebut dipakai sebagai Asrama Siswa H.A.S (Holland Arabische School), dan semasa perjuangan kemerdekaan dipakai sebagai Markas Hizbullah. Kemudian sejak tahun 1948 gedung tersebut dipakai sebagai Sekolah Guru dan Hakim Islam (HGSI) dibawah Departemen Agama, dan pada tanggal 21 Desember 1948 bangunan gedung tersebut dibumihanguskan oleh TNI agar tidak dipakai oleh tentara Belanda.
Awalnya pada hari Pahlawan 10 November 1962, “klinik Kustati” dibuka, yang kemudian dikembangkan menjadi “Klinik Bersalin” pada tahun 1963. Perijinan dari Dep.Kes RI sebagai rumah sakit dimulai pada tahun 1984, tepatnya melalui Surat Keputusan Departemen Kesehatan Republik Indonesia atas nama Menteri Kesehatan RI, Dirjen Yanmed No. 458 / Yankes / RS / 1984 tertanggal 6 Maret 1984.
Di Kecamatan Pasar Kliwon, RSUI Kustati dikelilingi oleh Kelurahan Semanggi di sebelah timur, Kelurahan Gajahan dan Kelurahan Baluwarti di sebelah Barat, Kelurahan Kedung Lumbu di sebelah Utara dan Kelurahan Joyosuran di sebelah Selatan.
Sedang ditinjau dari letak kota sekitarnya , RSUI Kustati Surakarta berdekatan dengan Kota Kawedanan Bekonang, Kabupaten Sukoharjo di sebelah timurnya dan kota kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo disebelah selatannya. Disebelah Barat dibatasi oleh kecamatan Serengan dan Laweyan. Disebelah utara oleh Kecamatan Jebres.
Ditinjau dari tempat pariwisata, maka RSUI Kustati Surakarta terletak di sebelah timur dari obyek wisata Keraton Kasunan Surakarta.